Perjalanan ke Air Terjun Nyarai dimulai dari Desa Gamaran, perjalanan di awali dengan melintasi persawahan warga, setelah itu menyusuri hutan lindung gamaran selama 2 jam, Berikutnya kita akan menyebrangi sungai. Selama perjalanan kita akan melihat fenomona menarik, seperti batu yang berbentuk baret, ada gua kecil serta bendung tinggi yang alami. Rute yang dilalui tidak berbahaya, jika tidak di guyur hujan. Diperlukan 2 kali istirahat, istirahat pertama di dalam hutannya, istirahat kedua di penyebrangan. Setelah menyembrang, kita akan memasuki hutan kembali, kira-kira 1 km perjalan kita akan kembali ke sungai dan memanjat batu besar. Air Terjun Nyarai sudah terlihat dari kejauahan jika kita berdiri di atas batu tersebut.
Tinggi Air Terjun Nyarai mencapai 8 meter, pada musim panas guyuran airnya tidak terlalu deras. Hal yang menarik dari air terjun ini adalah kolam besar yang dilingkari bebatuan,
yang airnya bewarna kehijauan, kolam ini tepat berada di depan air terjun. Aliran air dari air terjun ke kolam, di bendung oleh dua batu seperti pintu, seperti bendungan yang mengatur debit air yang masuk dari kolam. Semua sisi yang saya ceritakan terbuat secara alami.
Air Terjun Nyarai
juga menyimpan potensi menarik lainnya, di dalam kolam hijau tersebut
ada ikan, ikan bisa ditangkap dengan pistol tombak atau dengan
memancing. Dibutuhkan keahlian khusus untuk menangkap ikan dengan pistol
tombak, karna harus menyelam sambil kejar-kejaran dengan ikan. Rasa
ikannya luar biasa, enaaak !!!. Dagingnya lembut sekali, manis dan
gurih. Manis karena rasa dagingnya dan gurih karena kulitnya.
Jadi
disini kita bisa berenang sepuasnya, menangkap ikan dan bermain ayunan
dari akar pohon. Waktu tidak akan terasa selama di air terjun, yang
dirasakan adalah rasa senang dan ucap syukur kepada Maha kuasa atas
ciptaannya. - See more at:
http://www.sumbaronline.com/berita-15481--air-terjun-nyarai-potensi-wisata-alam-lubuk-alung-.html#sthash.mbmoRtJd.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar